LAPORAN KEGIATAN
PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT
SEJAHTERA
(P2WKSS)
![]() |
DESA BANGUNTAPAN
KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr Wb
Puji syukur kami panjatkan ke
hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan Hidayahnya kepada kita
sekalian sehingga kita semua selalu dalam lindunganNya.
Laporan pelaksanaan program terpadu
P2WKSS Desa Banguntapan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul ini kami susun
untuk memberikan gambaran pelaksanaan dan evaluasi keberhasilan kegiatan
Program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera
(P2WKSS) yang telah berjalan selama 3 (tiga) tahun.
Program terpadu P2WKSS merupakan salah
satu program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan yang berupaya untuk
mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam serta lingkungan untuk
mewujudkan dan mengembangkan keluarga yang sehat bahagia, mandiri yang
pembinaannya dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan oleh TP PKK dan
instansi yang terkait secara berjenjang.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua
pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan Peningkatan
Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Banguntapan
Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul
Wassalamu’alaikum
Wr Wb
Banguntapan, 16 September 2013
Ketua TP PKK Desa Banguntapan
Hj. Sri Hartati
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa Banguntapan dengan luas
wilayah 819,333
Ha yang secara Geografis terdiri dari 11 (sebelas ) Pedukuhan, 45 (Empat
Puluh Lima) Rukun Warga (RW) dan 207 (Dua Ratus
Tujuh) Rukun tetangga
(RT) dengan jumlah penduduk : 43.276 Jiwa yang terdiri dari 21.703 Laki-laki dan 21.573
perempuan dan 9.221 Kepala keluarga.
Desa
Banguntapan yang terletak di sisi paling utara untuk wilayah Kabupaten Bantul
yang berbatasan dengan kota yogyakarta dan berjumlah penduduk yang besar ini
dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, utamanya untuk kaum
perempuan di Desa Banguntapan sangat diharapkan berperan aktif dalam
menyumbangkan potensinya secara optimal sehingga dapat mengurangi beban
Pemerintah dan mengangkat pola kehidupan menuju Keluarga yang sejahtera.
Kenyataan yang demikian ini
memerlukan upaya yang sungguh-sungguh dari semua pihak dalam meningkatkan
peranan wanita dalam bidang pembangunan, sehingga harapannya dapat mengurangi
tingkat kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga yang
berkesinambungan.
Salah satu program dari
Pemerintah adalah melalui Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat
Sejahtera (P2WKSS) dengan harapan
melalui Program ini Perempuan tidak lagi menjadi beban ataupun obyek
pembangunan, tetapi Perempuan sebagai pelopor, Motivator atau subyek
pembangunan.
B. Keadaan Wilayah Desa Banguntapan
Desa Banguntapan termasuk
wilayah administratif dari Kecamatan Banguntapan maupun Kabupaten Bantul dengan
batas-batas Wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Catur Tunggal, Sleman
- Sebelah Timur berbatasan dengan :
Desa Baturetno, Bantul
- Sebelah Selatan berbatasan dengan :
Desa Wirokerten < Bantul
- Sebelah Barat berbatasan dengan : Kota
Madya Yogyakarta
Sedangkan orbitasi Desa Desa Banguntapan
:
- Jarak ke Kecamatan Banguntapan : +
3 Km
- Jarak ke Kabupaten Bantul : + 14 Km
- Jarak ke Propinsin DIY : + 5
Km
C. TUJUAN
Tujuan program terpadu
Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) secara umum adalah untuk mewujudkan keluarga
Sehat, sejahtera serta bahagia, termasuk didalamnya membina serta mendidik anak
dan remaja melalui peningkatan kedudukan, peranan, kemampuan, kemandirian serta
ketahanan mental dan spiritual Wanita dengan pendekatan lintas sektoral dalam
rangka pembangunan masyarakat pedesaan.
D. PERMASALAHAN
Keadaan Wilayah dan Potensi
Desa Banguntapan yang berbatasan dengan kota serta keadaan masyarakat yang
komplek dengan tingkat pendidikan maupun tingkat ekonomi yang kurang merata,
maka perlu kesungguhan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan serta sikap
dan perilaku positif untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan keluarga.
BAB
II
PELAKSANAAN
PROGRAM P2WKSS
A. WAKTU DAN LOKASI
Program terpadu Peningkatan
Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Banguntapan
mulai disosialisasikan di Desa Banguntapan pada Bulan Oktober 2011 dengan sample yaitu Pedukuhan Pringgolayan
dan Pedukuhan Modalan Desa Banguntapan Kecamatan Banguntapan
Kabupaten Bantul.
B. POKOK KEGIATAN YANG DILAKUKAN
1. Kegiatan Program terpadu Peningkatan Peranan
Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Menurut komponen yang ada
meliputi :
- Kesetaraan dan keadilan Gender
- Pemberantasan Buta huruf dalam arti luas
- Penyuluhan pertanian, pemanfaatan lahan
pekarangan dengan aneka usaha tani
- Penyelenggaraan taman Gizi
- Imunisasi / Vaksinasi
- Perintisan pemugaran rumah
- Penyuluhan, pengadaan, Peningkatan,
pemanfaatan dan pemeliharaan jamban, pengaliran saluran air limbah serta
fasilitas air bersih
- Penyuluhan serta pelaksanaan keluarga
dan kependudukan
- Swadaya dan Gotong royong pedukuhan
proyek
- Penyuluhan dan penataran UU Perkawinan
dalam rangka memasyarakatkan UU tersebut
- Penataran / konsultasi dan penyuluhan
kepada pedagang kecil/ekonomi lemah khusus perempuan
- Penyuluhan bidang perkoperasian
- Peningkatan ketrampilan perempuan untuk
menambah pendapatan Keluarga
- Peningkatan peranan dan fungsi perempuan
dibidang kesejahteraan sosial
- Peningkatan Ketrampilan perempuan di
bidang industri kecil/industri rumah tangga/kewiraswastaan
- Kursus latihan P2WKSS
- Peningkatan Kesehatan
- Pendidikan karakter
2. KEGIATAN YANG DILAKUKAN
a. Tahun 2011
- Sosialisasi program P2WKSS
- Pertemuan Rutin
- penyuluhan Peningkatan Peranan dan
fungsi perempuan dibidang kesejahteraan dan sosial
- Pembinaan administrasi
- Senam kesegaran jasmani ibu-ibu
- Pelaksanaan pos yandu anak dan lansia
- Pelaksanaan PAUD
- Kegiatan Simpan Pinjam
- Penyuluhan UU Perkawinan
- Penyuluhan dan praktek pembuatan susu
jagung dan kedelai
- Penyuluhan tentang peningkatan ketrampilan perempuan
untuk menambah pendapatan keluarga
- Penyuluhan dan praktek pembuatan chekdhe
dengan bahan dasar pisang uter
- Penerimaan bantuan untuk usaha P2WKSS
dari dinas sosial Kab. Bantul
- Penyuluhan kesehatan
- Penyuluhan Taman gizi
- Penyuluhan dan pembinaan administrasi
P2WKSS
- Swadaya dan Gotong royong
b. Kegiatan Tahun 2012
- Pertemuan rutin wabin
- Simpan pinjam ibu-ibu wabin
- Senam kesegaran jasmani
- Pelaksanaan pos yandu balita dan lansia
- penyuluhan dan penyelenggaraaan taman
gizi
- Pelaksanaan PAUD
- Penyuluhan tentang tatacara perawatan
jenazah dan sholat jenazah
- Penyuluhan pertanian tentang pemanfaatan
lahan pekarangan yang kosong
- Penyuluhan tentang pemugaran rumah dan
lingkungan sehat
- Pembinaan administrasi kelompok
- Penyuluhan 3M
- Penyuluhan kesehatan tentang
Leptopirosis
- Penyuluhan PHBS
c. Kegiatan Tahun 2013
- Pertemuan rutin
- Penyuluhan administrasi kegiatan
- Penyuluhan kesehatan
- Taman gizi
- Penyuluhan pertanian tentang tatacara
penanaman sayuran dan toga
- Penyuluhan serta pelaksanaan keluarga
dan kependudukan
Penyuluhan dan sosialisasi gemar makan
ikan
-
Simpan
pinjam
-
Penyuluhan
pendidikan karakter dan pekerti bangsa
-
Penyuluhan
dan informasi pendidikan informal / non formal
-
Penyuluhan
dan Pelatihan kewirausahaan
-
Penyuluhan
kebersihan dan kesehatan lingkungan
-
Pelatihan
ketrampilan dari kain perca
-
Penyuluhan
gender
-
Penyuluhan
dan pembinaan tertib administrasi PKK dan P2WKSS
-
Penyuluhan
kesehatan terkait IMD, Imunisasi, Desa Siaga dan DB4MK Plus
-
Penyuluhan
dan pelaksanaan Taman Gizi
-
Gotong
royong dan swadaya masyarakat.
-
Penyuluhan
tentang Rumah sehat
-
Pelaksanaan
senam lansia
-
Membudayakan
NKKBS
-
Peningkatan
ketrampilan perempuan dibidang industri kecil (home industri)
-
Gerakan
keluarga sehat
C. FAKTOR PENUNJANG
1. Kondisi wilayah yang berbatasan dengan kota
yogyakarta yang mempermudah untuk mendapatkan informasi hingga mendukung
terlaksananya program P2WKSS.
2. Kondisi masyarakat Desa Banguntapan yang
masih kental dengan budaya gotong-royong sehingga program P2WKSS ini dapat
berjalan dengan lancar dan baik.
3. Pembinaan yang dilaksanakan secara terpadu
dan berkesinambungan oleh instansi-instansi Pemerintah terkait dan Tim
Penggerak PKK secara berjenjang.
4. Terjalinnya hubungan yang baik antara
Pemerintah dengan masyarakat, ulama dan
tokoh masyarakat
D. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Terbatasnya sumber dana
2. Kondisi sosial mayarakat yang belum sepenuhnya
memahami arti perjuangan dan keikhlasan
3. Tingkat pendidikan Wabin yang masih rendah
sehingga kadang masih sulit menerima
pembinaan.
4. Terputusnya komunikasi karena kendala waktu
pelaksanaan pembinaan.
E. HASIL YANG TELAH DICAPAI
Jumlah warga binaan pada dari tahun
2011
s/d 2013
meningkat 53 % dengan rincian sebagai berikut :
No
|
Pedukuhan
|
Jumlah
Tahun 2011
|
Jumlah
Tahun 2012
|
Jumlah
Tahun 2013
|
1.
|
Pringgolayan
|
30 orang
|
32 orang
|
38 orang
|
2.
|
Modalan
|
30 orang
|
38 orang
|
50 orang
|
J U M L A H :
|
60 orang
|
71 orang
|
118 orang
|
|
Tabel
sebelum dan sesudah Program P2WKSS adalah sebagai berikut :
No
|
KEADAAN
|
KETERANGAN
|
|
Sebelum Program P2WKSS
|
Sesudah Program P2WKSS
|
||
1.
|
Belum
mengetahui Program P2WKSS
|
Sudah
mengetahui program P2WKSS serta manfaatnya
|
|
2.
|
Ibu-ibu
masih kurang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan sehingga pengetahuannya
kurang
|
Ibu-ibu
sudah aktif dalam berbagai kegiatan sehingga kegiatan meningkat
|
|
3.
|
Usaha-usaha
rumah tangga belum dikelola dengan baik
|
Usaha-usaha
rumah tangga sudah dikelola dengan baik membentuk pra koperasi untuk
meningkatkan pendapatan
|
|
4.
|
Pedidikan
Anak Usia Dini belum Maksimal
|
Keterpaduan
PAUD, BKB dan Posyandu
|
|
5.
|
Penataan
ruangan rumah wabin belum tertata
|
Penataan
ruangan rumah wabin mulai tertata dengan baik, tersedianya kamar tidur yang
terpisah antara orang tua dan anak serta tersedianya fentilasi udara dan
cahaya yang mencukupi
|
|
6.
|
Pemanfaatan
pekarangan untuk warung hidup, apotik hidup belum maksimal
|
Wabin
sudah memanfaatkan tanah pekarangan untuk warung hidup dan apotik hidup
dilahan pekarangannya
|
|
7.
|
Kesadaran
Ibu-ibu tentang KB, NKKBS masih kurang
|
Kesadaran
Ibu-Ibu tentang KB serta NKKBS sudah meningkat
|
|
8.
|
Administrasi
kelompok PKK Pedukuhan yang tertata dengan baik
|
Administrasi
kelompok Pedukuhan mulai membaik dan mulai tertata
|
|
9.
|
Pola
hidup sehat belum dapat dilakukan karena minimnya pengetahuan
|
Mulai
memahami pola hidup sehat dan dapat mulai melaksanakan pola hidup sehat
|
|
10.
|
Minimnya
pengetahuan ketrampilan guna menambah penghasilan keluarga
|
Mulai
mengetahui ketrampilan berusaha untuk menambah inkam keluarga dengn home
industri
|
Mengikuti
pelatihan antara lain : Memasak roti kering berbahan dasar pisang, serta
praktek dalam merawat jenazah
|
11.
|
Perempuan
belum berperan aktif dalam pembangunan
|
Perempuan
sudah mulai berperan aktif dalam pembangunan termasuk dalam pengambilan
keputusan keluarga
|
|
12.
|
Belum
fahamnya etika berbusana dalam kegiatan sehari-hari
|
Mulai
faham dalam etika berbusana dalam kegiatan sehari-hari
|
|
13.
|
Masih
adanya balita yang standart kesehatannya masih dibawah standart KMS
|
Semakin
meningkatnya kesadaran ibu-ibu untuk meningkatkan kesehatan balitanya
|
Dengan
pemberian makanan tambahan disetiap kegiatan pos yandu
|
BAB III
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
DAN UPAYA-UPAYA PEMECAHANNYA
A. MASALAH YANG DIHADAPI :
1. Rata-rata tingkat pendidikan dan pengetahuan
wabin yang masih rendah
2. Sumber dana yang terbatas.
3. Keadaan ekonomi yang tidak berimbang dalam
lingkungan masyarakat.
4. Pembinaan dari instansi lintas sektoral yang
belum maksimal.
B. UPAYA YANG DILAKUKAN :
1. Memberikan penyuluhan dan arahan dalam
pengelolaan lahan pekarangan untuk memanfaatkan dan memaksilmalkan hasil Warung
hidup dan apotik hidup yang sesuai.
2. Meningkatkan berbagai jenis ketrampilan
perempuan guna mendukung usaha ekonomi keluarga untuk meningkatkan pendapatan
keluarga.
3. Meningkatkan swadaya dan gotong royong
masyarakat untuk menciptakan kebersihan, keindahan, kesehatan pemukiman serta
pelestarian lingkungan hidup.
4. Mencari dukungan dari berbagai instansi
lintas sektoral untuk memberikan pembinaan wabin dimasing-masing pedukuhan
sesuai bidangnya.
5. Mencari bantuan untuk tambahan modal simpan
pinjam dan bantuan bibit untuk tanaman warung hidup dan apotik hidup.
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan
kenyataan yang ada, di Desa Banguntapan sebagai lokasi kegiatan program
Peningkatan Program Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dengan 2 Pedukuhan sampel yaitu Pedukuhan Pringgolayan
dan Modalan, telah banyak mengalami perubahan baik secara kwalitas maupun
secara kwantitas, khususnya perubahan sikap, perilaku hidup bersih dan sehat
masyarakat dan warga binaan itu tercermin pada pola hidup keseharian.
Adapun
sebagian perubahan tersebut dapat terlihat dari :
- Warga binaan telah mampu aktif dalam setiap
kegiatan
- Tumbuh rasa kebersamaan / kegotong
royongan masyarakat dalam
penyelenggaraan kebersihan dan keindahan rumah, halaman dan kebersihan
lingkungan.
- Perilaku hidup bersih dan sehat telah
tercermin pada kehidupan sehari-hari
- Perempuan sudah tidak lagi hanya menjadi
konco wingking dan teman sekasur, akan tetapi sekarang menjadi perempuan yang
berperan aktif dalam pembangunan dan peningkatan pendapatan keluarga yg tidak
merubah kodrat sebagai perempuan.
- Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran
hukum.
- Meningkatnya sisi kesehatan Ibu dan
anak-anak.
Selanjutnya
kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak/Ibu kepala
kantor dinas serta instansi dan
Pemerintah Desa Banguntapan
yang telah ikut berperan aktif dalam memberikan bimbingan serta arahannya
sehingga program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera
P2WKSS ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kami sadar bahwa masih banyak terdapat
kekurangan kami dalam mengelola program ini, dan kami masih sangat mengharapkan
bimbingan dari Bapak/Ibu semuanya.
Assalamu’alaikum
Wr Wb
Puji syukur kami panjatkan ke
hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan Hidayahnya kepada kita
sekalian sehingga kita semua selalu dalam lindunganNya.
Laporan pelaksanaan program terpadu
P2WKSS Desa Banguntapan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul ini kami susun
untuk memberikan gambaran pelaksanaan dan evaluasi keberhasilan kegiatan
Program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera
(P2WKSS) yang telah berjalan selama 3 (tiga) tahun.
Program terpadu P2WKSS merupakan
salah satu program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan yang berupaya
untuk mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam serta lingkungan
untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga yang sehat bahagia, mandiri yang
pembinaannya dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan oleh TP PKK dan
instansi yang terkait secara berjenjang.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua
pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan Peningkatan
Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Banguntapan
Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul
Selanjutnya perkenankanlah kami
menyampaikan sekelumit uraian kegiatan maupun permasalahan serta hambatan yang
dihadapi dalam melaksanakan program terpadu P2WKSS di Desa Banguntapan
Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, yang mana uraian selengkapnya seperti
yang kami sajikan dalam buku laporan dan untuk kegiatan nanti bisa kita
saksikan bersama dilapangan.
Desa
Banguntapan dengan luas wilayah 679.1015 Ha yang secara Geografis terdiri dari
17 (tujuh belas) Pedukuhan, 127 (seratus dua puluh tujuh) Rukun tetangga (RT)
dengan jumlah penduduk : 19.706 Jiwa yang terdiri dari 10.072 Laki-laki dan
9.634 perempuan dan 8.089 Kepala keluarga.
Desa
Banguntapan termasuk wilayah administratif dari Kecamatan Banguntapan maupun
Kabupaten Bantul dengan batas-batas Wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan :
Kelurahan Mergangsan
- Sebelah Timur berbatasan dengan :
Desa Tamanan
- Sebelah Selatan berbatasan dengan :
Desa Timbulharjo
- Sebelah Barat berbatasan dengan :
Desa Panggunharjo
Sedangkan orbitasi Desa Desa Banguntapan
:
- Jarak ke Kecamatan Banguntapan : +
3 Km
- Jarak ke Kabupaten Bantul : +
6 Km
- Jarak ke Propinsin DIY : + 10 Km
Tujuan
program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera
(P2WKSS) secara umum adalah untuk
mewujudkan keluarga Sehat, sejahtera serta bahagia, termasuk didalamnya membina
serta mendidik anak dan remaja melalui peningkatan kedudukan, peranan,
kemampuan, kemandirian serta ketahanan mental dan spiritual Wanita dengan
pendekatan lintas sektoral dalam rangka pembangunan masyarakat pedesaan.
Keadaan
Wilayah dan Potensi Desa Banguntapan yang berbatasan dengan kota serta keadaan
masyarakat yang komplek dengan tingkat pendidikan maupun tingkat ekonomi yang
kurang merata, maka perlu kesungguhan untuk meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan serta sikap dan perilaku positif untuk meningkatkan kualitas hidup
dan kehidupan keluarga.
PELAKSANAAN
PROGRAM P2WKSS
WAKTU
DAN LOKASI
Program terpadu Peningkatan
Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Banguntapan
mulai disosialisasikan di Desa Banguntapan pada Bulan April Tahun 2010 dengan
sample yaitu Pedukuhan Pringgolayan dan Pedukuhan Modalan Desa Banguntapan
Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul.
Adapun kegiatan yang
dilaksakan di Pedukuhan sample antara lain sebagai berikut :
-
Sample
Rumah sehat
-
Administrasi
PKk dan P2WKSS
-
Eksposisi
hasil dari masing-masing warga binaan
-
Senam
lansia
-
Paud
-
Pos
yandu balita dan lansia
-
Di
Pringgolayan ditampilkan Pos Daya berbasis Masjid yang berlokasi dimasjid jamal
POKOK
KEGIATAN YANG DILAKUKAN
1. Kegiatan Program terpadu Peningkatan Peranan
Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Menurut komponen yang ada
meliputi :
- Kesetaraan dan keadilan Gender
- Pemberantasan Buta huruf dalam arti luas
- Penyuluhan pertanian, pemanfaatan lahan
pekarangan dengan aneka usaha tani
- Penyelenggaraan taman Gizi
- Imunisasi / Vaksinasi
- Perintisan pemugaran rumah
- Penyuluhan, pengadaan, Peningkatan,
pemanfaatan dan pemeliharaan jamban, pengaliran saluran air limbah serta
fasilitas air bersih
- Penyuluhan serta pelaksanaan keluarga
dan kependudukan
- Swadaya dan Gotong royong pedukuhan
proyek
- Penyuluhan dan penataran UU Perkawinan
dalam rangka memasyarakatkan UU tersebut
- Penataran / konsultasi dan penyuluhan
kepada pedagang kecil/ekonomi lemah khusus perempuan
- Penyuluhan bidang perkoperasian
- Peningkatan ketrampilan perempuan untuk
menambah pendapatan Keluarga
- Peningkatan peranan dan fungsi perempuan
dibidang kesejahteraan sosial
- Peningkatan Ketrampilan perempuan di
bidang industri kecil/industri rumah tangga/kewiraswastaan
- Kursus latihan P2WKSS
- Peningkatan Kesehatan
- Pendidikan karakter
FAKTOR PENUNJANG
1. Kondisi wilayah yang berbatasan dengan kota
yogyakarta yang mempermudah untuk mendapatkan informasi hingga mendukung
terlaksananya program P2WKSS.
2. Kondisi masyarakat Desa Banguntapan yang
masih kental dengan budaya gotong-royong sehingga program P2WKSS ini dapat
berjalan dengan lancar dan baik.
3. Pembinaan yang dilaksanakan secara terpadu
dan berkesinambungan oleh instansi-instansi Pemerintah terkait dan Tim
Penggerak PKK secara berjenjang.
4. Terjalinnya hubungan yang baik antara
Pemerintah dengan masyarakat, ulama dan
tokoh masyarakat
MASALAH
YANG DIHADAPI
1. Terbatasnya sumber dana
2. Kondisi sosial mayarakat yang belum
sepenuhnya memahami arti perjuangan dan keikhlasan
3. Tingkat pendidikan Wabin yang masih rendah
sehingga kadang masih sulit menerima
pembinaan.
4. Terputusnya komunikasi karena kendala waktu
pelaksanaan pembinaan.
5. Keadaan ekonomi yang tidak berimbang dalam
lingkungan masyarakat.
6. Pembinaan dari instansi sektoral yang belum
maksimal
UPAYA
YANG DILAKUKAN :
1. Memberikan penyuluhan dan arahan dalam
pengelolaan lahan pekarangan untuk memanfaatkan dan memaksilmalkan hasil Warung
hidup dan apotik hidup yang sesuai.
2. Meningkatkan berbagai jenis ketrampilan
perempuan guna mendukung usaha ekonomi keluarga untuk meningkatkan pendapatan
keluarga.
3. Meningkatkan swadaya dan gotong royong
masyarakat untuk menciptakan kebersihan, keindahan, kesehatan pemukiman serta
pelestarian lingkungan hidup.
4. Mencari dukungan dari berbagai instansi
lintas sektoral untuk memberikan pembinaan wabin dimasing-masing pedukuhan
sesuai bidangnya.
5. Mencari bantuan untuk tambahan modal simpan pinjam
dan bantuan bibit untuk tanaman warung hidup dan apotik hidup.
HASIL
YANG TELAH DICAPAI
Jumlah warga binaan pada dari tahun
2010 s/d 2012 Meningkat 53% dengan rincian sebagai berikut :
No
|
Pedukuhan
|
Jumlah
Tahun 2010
|
Jumlah
Tahun 2011
|
Jumlah
Tahun 2012
|
1.
|
Pringgolayan
|
31 orang
|
36 orang
|
67 orang
|
2.
|
Modalan
|
31 orang
|
35 orang
|
51 orang
|
J U M L A H :
|
62 orang
|
71 orang
|
118 orang
|
|
PENUTUP / SELANJUTNYA
Berdasarkan
kenyataan yang ada, di Desa Banguntapan sebagai lokasi kegiatan program Peningkatan
Program Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dengan 2 (dua) Pedukuhan sampel yaitu Pedukuhan Pringgolayan
dan Modalan, telah banyak mengalami perubahan baik secara kwalitas maupun
secara kwantitas, khususnya perubahan sikap, perilaku hidup bersih dan sehat
masyarakat dan warga binaan itu tercermin pada pola hidup keseharian.
Adapun
sebagian perubahan tersebut dapat terlihat dari :
- Warga binaan telah mampu aktif dalam setiap
kegiatan
- Tumbuh rasa kebersamaan / kegotong
royongan masyarakat dalam
penyelenggaraan kebersihan dan keindahan rumah, halaman dan kebersihan
lingkungan.
- Perilaku hidup bersih dan sehat telah
tercermin pada kehidupan sehari-hari
- Perempuan sudah tidak lagi hanya menjadi
konco wingking dan teman sekasur, akan tetapi sekarang menjadi perempuan yang
berperan aktif dalam pembangunan dan peningkatan pendapatan keluarga yg tidak
merubah kodrat sebagai perempuan.
- Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran
hukum.
- Meningkatnya sisi kesehatan Ibu dan
anak-anak.
Selanjutnya
kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak/Ibu kepala
kantor dinas serta instansi dan
Pemerintah Desa Bangunahrjo yang telah ikut berperan aktif dalam memberikan
bimbingan serta arahannya sehingga program Peningkatan Peranan Wanita menuju
Keluarga Sehat Sejahtera P2WKSS ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kami sadar bahwa masih banyak terdapat
kekurangan kami dalam mengelola program ini, dan kami masih sangat mengharapkan
bimbingan dari Bapak/Ibu semuanya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar